PROFILE
PONDOK PESANTREN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
ZAM-ZAM PURWOKERTO
A. Identitas :
1. Nama lembaga : Pondok Pesantren Mahasiswa Muhammadiyah Zam- zam Purwokerto
B. Pengasuh
C. Visi dan Misi :
Membentuk manusia muslim yang berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Allah, berakhlaq mulia, memiliki kedalaman pengetahuan agama Islam, cerdas dan berprestasi dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan mandiri.
Visi : Berakhlak Karimah, Berprestasi dan Berkemajuan
D. Sejarah Berdiri :
Bermula pada tahun 2005 pimpinan IAIN Purwokerto menggulirkan program “Pesantrenisasi” bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto. Program ini digulirkan atas dasar dan fakta bahwa masih cukup banyak mahasiswa dan alumni STAIN (sekarang IAIN) yang belum mampu menulis arab/ayat dengan baik dan dalam hal praktik ibadah prakltis. Program pesantrenisasi bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan Pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di wilayah Purwokerto. Dari jumlah ponpes yang ada di wilayah Purwokerto (sekitar 10 ponpes) ternyata tetap tidak bisa menampung seluruh mahasiswa baru setiap tahunnya (karena daya tampung setiap Ponpes sangat terbatas, ditambah adanya mahasiswa IAIN dan diluar IAIN yang ikut “ngaji” walaupun sudah lulus BTA dan PPI.
Melihat kenyataan di atas, pimpinan PPM (Pusat Penjaminan Mutu) IAIN Purwokerto saat itu (Drs. Attabik, M.Ag) melakukan komunikasi intensif dengan tokoh organisasi keagamaan/Muhammadiyah Kabupaten Banyumas yaitu Dr. H. Muh. Hizbul Muflihin, M.Pd, untuk membicarakan kemungkinan didirikannya Ponpes baru. Setelah bermusyawarah penuh persaudaraan akhirnya Sdr. Dr. Muh. Hizbul Muflihin mendapatkan lampu hijau dari PPM STAIN Purwokerto untuk merintis mulai pendirian pondok dengan mengambil nama Pondok Pesantren Mahasiswa Muhammadiyah Zam-zam Purwokerto, yang lebih akrab disebut dengan “ Pondok Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto, yang beralamat di Jl. Tentara Pelajar No. 41 Purwokerto 53131.
Untuk mewujudkan maksud diatas, pada hari Kamis, 12 Juli 2012, mulai dibuka pendaftaran santri baru tahun 2012/2013 dengan jumlah santri putri sebanyak 17 orang, dengan menempati kamar sebanyak 6 buah. Untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran direkrut pula ustadz sebanyak 4 orang yaitu Ust. M. Hizbul Muflihin, Ust. Amrullah Sucipto, Ust. Ibnu Hasan, dan Ust. Muhzin Asy-Syafiq. Dimana proses pembelajarannya menggunakan ruang asrama yang sangat sederhana dengan ukuran 5 x 6 m². Seiring dengan perkembangan waktu dimana jumlah mahasiswa STAIN Purwokerto mengalami peningkatan yang sangat tajam, maka hal ini juga membawa dampak bertambahnya jumlah santri untuk semua Pondok Pesantren Mitra, tak terkecuali Pondok Pesantren Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto. Hal ini terbukti pada tahun 2013/2014 jumlah santri yang mendaftar di Pondok Pesantren Zam-zam Muhammadiyah meningkat menjadi 27 orang santri. Dengan adanya peningkatan jumlah santri, maka pondok juga menambah fasilitas kamar tidur menjadi 9 kamar.
Melihat dinamika positif peningkatan jumlah santri yang mengaji di Pondok Pesantren Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto, maka pengasuh utama/pimpinan pondok Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto yaitu Dr. H. Muh. Hizbul Muflihin, M.Pd mengirimkan surat kepada PPM IAIN Purwokerto, dengan Nomor .039/SPK/ PPMZ/1/2014, tanggal 30 Rabi’ul Awal 1435 H/, bertepatan dengan tgl. 01 Februari 2014 M, berisi permohonan kerjasama peningkatan dalam penyelenggaraan pendidikan BTA dan PPI bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto. Atas dasar surat permohonan ini terbitlah surat rekomendasi dari PPM (kini Ma’had Al-Jami’ah) IAIN Purwokerto No. Sti.23/LPM/PP.009/53/2015 tertanggal, 27 April 2015 tentang penetapan Pondok pesantren Mahasiswa Muhammadiyah Zam-zam Purwokerto sebagai pondok mitra IAIN Purwokerto dalam penyelenggaraan pendididikan BTA dan PPI. Seiring dengan keluarnya surat rekomendasi di atas, ditetapkan pula Dr. H. Muh. Hizbul Muflihin, M.Pd sebagai pengasuh utama/musyrif utama di Ponpes Zam-zam Purwokerto.
Perlu diketahui bahwa Pondok Pesantren Mahasiswa Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto adalah merupakan pondok pesantren berbasis masyarakat. Dimana dalam orientasi pendiriannya ditekankan pada nilai kemanfaatan pondok secara komprehensif, yaitu bukan saja mampu mencetak santri yang berkualitas, dan berakhlak karimah serta memiliki kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an dan Praktik Ibadah Praktis (BTA dan PPI) secara baik, namun nilai kemanfaatan juga bisa dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan urun rembug dengan pihak RT 05/03 dan takmir masjid Al –Amanah serta tokoh masyarakat sekitar pondok. ide dan konsep Pondok Zam-Zam Muhammadiyah berbasis masyarakat ini diterima dengan baik dan disambut dengan gembira. Sikap apresiasif masyarakat sekitar pondok Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto diikuti dengan kesiapan rumah warga sekitar pondok untuk ditempati atau dijadikan asrama bagi santri, tak terkecuali pengurus takmis masjid Al-Amanah yang mempersilahkan kepada pondok untuk memanfaatkan masjid sebagai tempat edukasi bagi santriwan/wati Pondok Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto. Jarak antara pondok/asrama induk dengan rumah warga serta masjid Al-Amanah hanya sekitar 200 m.
Pada tahap perkembangannya, pada tahun 2017 akhir pondok mahasiswa Zam-Zam Muhammadiyah Purwokerto telah berhasil menambah satu unit bangunan dengan tiga lantai, dengan kapasitas 30 santri. Serta telah tersedia asrama blok sebanyak 11 tempat. Kini pondok pesantren Zam-zam Muhammadiyah sedang fokus untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan outputnya. Hal ini sejalan dengan salah satu misi pondok Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto yaitu menjadi lembaga pendidikan Islam atau Ma’had ‘Ali yang berkualitas, maju dan berkeadaban.
E. Pendidikan dan Pengajaran
Pondok pesantren Zam-zam Muhammadiyah Purwokerto mulai tahun 2016/2017 telah membuka dua kelas reguler masing-masing : Mustawa Awal dan Mustawa Tsani dengan masa pembelajaran 1 (satu) tahun ta’lim intensif. Kelompok mustawa awal hanya dikhususkan untuk mahasiswa semester 1 dan atau semester 3 bagi yang dinyatakan belum lulus ujian BTA & PPI di IAIN, dengan masa pembelajaran sebanyak 14 kali ta’lim baik di waktu pagi maupun di waktu malam selama dua semester penuh. Dengan demikian selama santri muastawa awal nyantri akan mendapatkan kajian intensif sebanyak 28 kali pertemuan. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi dan keterampilan santri (ketrampilan lisan dan perbuatan), diadakan uji kompetensi tengah semester dengan nama Uji Pra Akhir Semester (UPAS) dan Uji Kompetensi Akhir Semester (UKAS) untuk setiap semesternya.
Sementara itu pembukaan Mustawa Tsani diperuntukkan bagi mahasiswa IAIN/dan diluar IAIN yang sudah lulus ujian BTA & PPI di IAIN, dengan masa mondok selama 1 (Satu) tahun intensif. Pembelajaran waktunya bersamaan dengan kelas Mustawa Awal namun pada tempat yang berbeda dan pengasuh yang berbeda pula. Tekanan materi kajian untuk Mustawa Awal adalah penguatan materi : Tahfidzul Qur’an, Nahwu shorof, Aqidah, tafsir-hadits dan ilmu-ilmu umum penunjang kualitas perkuliahan. Sama sebagaimana kelas Mustawa Awal, kelas Mustawa Tsani selama masa pembelajaran juga diadakan ujian baik UPAS maupun UKAS.
Secara umum waktu pembelajaran dibagi menjadi tiga, yaitu :
Jadwal Umum Harian
No |
Waktu |
Kegiatan |
1. |
03.30 - 04.00 |
Bangun, sholat tahajud |
2. |
04.00 - 04.45 |
Ke masjid. Jama’ah sholar shubuh, |
3. |
04.40 - 05.00 |
Persiapan ta’lim |
4. |
05.00 – 06.00 |
Ta’lim wa Tahfid |
5. |
06.00 – 06.30 |
Kebersihan lingkungan, kegiatan pribadi, |
6. |
06.30 – 07.00 |
Berangkat kuliah (bagi yang tidak kuliah : tahfidzul qur’an mandiri/kelompok) |
7. |
07.00 – 16.30 |
Kuliah sesuai dengan jadwal masing-masing (sholat dzuhur dan ‘Asyar berjama’ah di masjid kampus) dan kajian mandiri |
8. |
16.30 – 17.15 |
Keperluan pribadi |
9. |
17.30 – 19.00 |
Jama’ah sholat maghrib, tadarus Al Qur’an |
10. |
19.00 – 19.45 |
Makan malam |
11. |
19.45 – 21.30 |
Kajian /ta’lim malam |
12. |
21.30 – 22.30 |
Belajar mandiri |
13. |
22.30 – 03.30 |
Istirahat |
Adapun jadwal khusus ta’lim dibuat tersendiri, baik untuk mustawa awal maupun mustawa tsani sesuai dengan kurikulum pondok yang telah ditetapkan.
Untuk mewujudkan out put santri yang berkualitas, struktur kurikulumnya dirancang secara terpadu dan saling melengkapi untuk kurun waktu satu (1) tahun ta’lim dengan jumlah beban 56 Jam pelajaran, yang terdiri dari 20 mata kajian. Dari 56 jam pelajaran dimaksud dibagi menjadi dua semester dengan bobot JPL tertinggi sebanyak 4 JPL dan yang paling rendah adanya 2 JPL. Pembobotan ini dimaksudkan untuk memberi penguatan materi, sehingga pada akhirnya santri mempunyai kompetensi yang memadai sebagaimana yang ditetapkan dalam Standart Kelulusan Pondok (SKP). Adapun struktur kurikulumnya adalah sebagai berikut :
No |
Mata Ta’lim/Kajian |
Bobot |
Semester |
|
Satu |
Dua |
|||
1. |
Tahsinun wa Tahfidul Qur’an |
4 |
2 |
2 |
2. |
Imla dan Khot |
4 |
2 |
2 |
3. |
Nadhoman wa ‘Ilmu Tajwid |
4 |
2 |
2 |
4. |
Fiqhu Al-Islam |
4 |
2 |
2 |
5. |
Foqhu An-Nisa’ |
4 |
2 |
2 |
6. |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
- |
7. |
Qira’atul Kitab As-Shiyam |
2 |
- |
2 |
8. |
Qira’atul Kitab Sifat As-Sholatu An-Nabiyu |
4 |
2 |
2 |
9. |
Amsilah At- Tasyrifiyah |
2 |
- |
2 |
10. |
Nadhoman wa Ilmu An-Nahwu wa Shorf |
2 |
2 |
- |
11. |
Akhlak lil Baniin wa lil Banaat |
2 |
- |
2 |
12. |
Khitobah |
2 |
- |
2 |
13. |
Tafsir Jalalain |
2 |
- |
2 |
14. |
The Nine Golden Habits |
2 |
2 |
- |
15. |
Study kritis Himpunan Putusan Tarjih |
4 |
2 |
2 |
16. |
Kajian kitab hadits Buliughul Marom |
2 |
2 |
- |
17. |
Kajian kitab hadits Riyadhus Sholihin |
2 |
- |
2 |
18. |
Kajian kitab Ta’limul Muta’alim |
2 |
2 |
|
19. |
Kajian Kitab Al Qowaa’idul Al Baghdawiyah |
2 |
2 |
2 |
20. |
Tahfidz dan Ta’mil Ad-Du’a wa Ad-Dzikr |
2 |
2 |
- |
|
Jumlah |
56 |
28 |
28 |
b. Mustawa Tsani :
No |
Mata Ta’lim/Kajian |
Bobot |
Semester |
|
Satu |
Dua |
|||
1. |
Nahwu dan shorof |
4 |
2 |
2 |
2. |
Hadits Arba’in An-Nawawiyah |
2 |
- |
2 |
3. |
Tafsir Jalalain |
2 |
2 |
- |
4. |
Metodologi Penelitian |
4 |
4 |
4 |
5. |
Karya Tulis Ilmiyah |
4 |
2 |
2 |
6. |
Praktikum Komprehensif |
2 |
- |
2 |
7. |
Tahfidzul ayat |
2 |
2 |
- |
8. |
Bimbingan Penulisan Skripsi |
4 |
2 |
2 |
9. |
Khitobah |
2 |
- |
2 |
10. |
Kepemimpinan |
2 |
2 |
- |
|
Jumlah |
38 |
16 |
16 |
c. Materi Tambahan/ekstrakurikulum
KALENDER TA’LIM
NO |
TANGGAL |
KEGIATAN |
1. |
Awal Juni s/d Akhir Juli |
Masa Pendaftaran santri baru |
2. |
Awal Agustus |
Kedatangan santri di asrama |
3. |
Pekan ke-2 Agustus |
Orientasi pembelajaran |
4. |
Pekan ke-3 Agustus |
Pembukaan Ta’lim |
5. |
Pekan ke-4 Agustus s/d pekan awal Januari |
Masa Ta’lim tahap awal |
6. |
Pekan ke 4 September |
Masa Perpulangan ke- 1 |
7. |
Pekan ke-4 Oktober |
Masa Perpulangan ke- 2 |
8. |
Pekan ke-4 November |
UJI KOMPETENSI TAHAP KE-1 (IMTADZ) |
9. |
Pekan ke-4 Desember |
Masa Perpulangan ke-3 |
10. |
Pekan ke-5 Desember |
Libur semester gasal |
11. |
Pekan Pertama Januari |
Masa awal pembelajaran semester genap |
12. |
Pekan ke-2 Februari s/d pekan ke -3 Juni |
Pembukaan Ta’lim Tsani |
13. |
Pekan ke-1 Maret |
Masa Perpulangan ke- 1 |
14. |
Pekan ke-2 April |
Masa Perpulangan ke- 2 |
15. |
Pekan ke-3 Mei |
UJI KOMPETENSI TAHAP KE-3 (PAI) |
16. |
Pekan ke-5 Mei |
Masa Perpulangan ke-3 |
17. |
Pekan ke-3 Juni |
Masa Perpulangan ke -4 |
18. |
Pekan ke-2 Juli |
UJI KOMPETENSI KE -4 (IMTADZ) |
19. |
Pekan ke-3 Juli |
Libur semester genap |
TATA TERTIB SANTRI PONDOK PESANTREN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
ZAM-ZAM PURWOKERTO
معهد زمزم الحديثي لطلاب محمدية بورووكرتو
A. SAAT MENGIKUTI TA’LIM :
B. SAAT BERADA DI ASRAMA :
C. SANGSI DIBERIKAN KEPADA SANTRI, APABILA :